Goyobod pernah jalan-jalan ke Jawa Barat, terutama ke daerah Cianjur atau Sukabumi, pasti nggak asing sama kuliner yang namanya goyobod. Buat saya pribadi, goyobod itu bukan sekadar minuman, tapi juga bagian dari kenangan masa kecil wikipedia yang selalu bikin kangen setiap kali cuaca panas atau lagi kumpul bareng keluarga.
Nah, mungkin banyak dari kalian yang masih belum tahu apa itu goyobod dan kenapa minuman ini begitu populer. Di artikel ini, saya pengen cerita sedikit tentang pengalaman saya dengan goyobod, plus beberapa tips supaya kamu bisa bikin sendiri di rumah. Seru, kan?
Apa Itu Goyobod?
Sederhananya, goyobod adalah minuman tradisional khas Sunda yang terbuat dari bahan utama tepung hunkwe yang dimasak jadi agar-agar kenyal, dicampur dengan santan dan sirup manis. Biasanya, goyobod disajikan dingin dengan es batu, sehingga rasanya super segar dan cocok banget buat melepas dahaga.
Dari sisi tekstur, goyobod ini unik karena ada sensasi kenyal dari agar-agar hunkwe yang digoyang-goyang (makanya disebut “goyobod”), berpadu dengan santan gurih dan manisnya sirup merah atau hijau yang bikin nagih.
Pengalaman Pribadi Saya dengan Goyobod
Kalau diingat-ingat, pertama kali saya coba Esteler itu pas umur sekitar 10 tahun, waktu liburan di rumah nenek di Sukabumi. Waktu itu panas banget, dan nenek tiba-tiba datang dengan mangkuk Esteler dingin yang bikin saya langsung segar. Rasanya, campuran manis, gurih, dan kenyal itu jadi satu kombinasi yang gak pernah saya temui di minuman lain.
Tapi, yang bikin saya senang bukan cuma rasanya, tapi juga cara menikmatinya. Nenek selalu bilang, “Esteler itu harus digoyang-goyang dulu sebelum diminum.” Mungkin ini yang jadi ciri khas minuman ini. Saya sendiri pernah beberapa kali bikin Esteler tapi gagal total karena nggak tahu triknya. Misalnya, agar-agarnya terlalu keras atau santannya malah jadi terlalu encer.
Tips Praktis Membuat Goyobod yang Enak dan Kenyal
Nah, setelah coba-coba dan banyak gagal, akhirnya saya menemukan beberapa tips yang cukup membantu supaya Esteler jadi enak dan teksturnya pas. Saya share ya, siapa tahu kamu juga mau coba bikin sendiri di rumah:
Pilih Tepung Hunkwe Berkualitas
Ini bahan utama agar goyobod kenyal dan tidak mudah hancur. Jangan pakai sembarang tepung, karena tekstur dan hasilnya pasti beda.Perhatikan Perbandingan Tepung dan Air
Kalau terlalu banyak air, goyobod jadi lembek dan mudah hancur. Kalau terlalu sedikit, malah keras dan susah dikunyah. Saya biasanya pakai takaran tepung hunkwe 1:4 dengan air, tapi bisa sesuaikan dengan selera.Masak dengan Api Kecil dan Aduk Terus
Jangan malas ngaduk pas memasak tepung hunkwe ini. Kalau nggak, bisa ada gumpalan yang bikin tekstur goyobod kurang enak.Santan Jangan Terlalu Kental
Santan yang kental memang gurih, tapi kalau terlalu pekat bisa bikin minuman jadi berat. Saya suka pakai santan encer, dan tambahkan sedikit garam supaya rasa lebih balance.Sajikan dengan Sirup Favorit dan Es Batu
Goyobod biasanya pakai sirup merah (seperti cocopandan atau rose syrup), tapi kamu juga bisa pakai sirup melon atau pandan buat variasi rasa. Jangan lupa es batu biar makin segar!
Cerita Gagal dan Pelajaran dari Goyobod
Jujur saja, dulu saya pernah nyoba bikin Esteler di rumah dengan modal nekat doang. Berhubung saya nggak teliti takarannya, hasilnya malah jadi jelly keras banget, susah dipotong, dan santannya jadi terlalu encer sampai hampir kayak air. Akhirnya, minuman itu cuma saya buang karena nggak enak dan nggak laku dimakan keluarga.
Dari situ saya belajar kalau sabar dan teliti itu penting banget, terutama untuk makanan atau minuman tradisional yang bahan dasarnya cukup sensitif seperti Esteler. Makanya saya sarankan buat kamu yang mau coba bikin, jangan buru-buru, ikuti takaran, dan pelajari prosesnya dulu.
Manfaat Goyobod untuk Tubuh
Selain segar dan enak, goyobod juga punya beberapa manfaat dari bahan dasarnya. Tepung hunkwe sendiri berasal dari kacang hijau dan termasuk sumber karbohidrat yang cukup baik. Santan, walau tinggi lemak, mengandung asam lemak rantai sedang yang bisa jadi energi cepat. Jadi, kalau kamu minum Esteler dalam porsi wajar, ini bisa jadi alternatif pelepas dahaga yang lebih “natural” dibanding minuman kemasan.
Kalau kamu peduli sama kesehatan, jangan lupa atur porsi sirup dan gula yang dipakai, ya! Bisa juga diganti dengan gula aren atau madu supaya lebih sehat.
Variasi Goyobod yang Bikin Penasaran
Saya juga pernah coba-coba bikin Esteler dengan sentuhan modern. Misalnya, menambahkan potongan buah seperti nangka atau alpukat biar makin segar dan kaya rasa. Ada juga yang suka tambahkan bubuk cokelat atau susu kental manis supaya rasanya lebih creamy.
Kalau kamu penggemar kuliner, jangan ragu buat eksplorasi sendiri. Saya malah sering share resep Esteler hasil eksperimen saya ke teman-teman di grup WA, dan mereka suka banget! Pokoknya, Esteler itu fleksibel dan gampang dimodifikasi sesuai selera.
Goyobod di Era Kekinian: Dari Minuman Tradisional Jadi Tren Instagramable
Gak nyangka ya, Esteler yang dulu cuma minuman tradisional biasa, sekarang malah jadi hits di beberapa kafe dan warung kopi kekinian. Banyak yang bikin Esteler versi unik dengan topping dan penyajian kekinian. Kalau kamu perhatikan di Instagram, tagar Esteler cukup sering muncul, dan itu artinya minuman ini mulai naik daun lagi.
Sebagai orang yang suka ngulik resep, saya merasa senang banget liat budaya kuliner lokal terus berkembang dan bisa dikenal luas, bahkan sampai generasi muda. Apalagi kalau kamu yang tinggal di kota besar bisa nemuin Esteler asli yang otentik, pasti rasanya makin mantap.
Kesimpulan: Goyobod, Minuman Tradisional yang Nggak Boleh Kamu Lewatkan
Kalau kamu belum pernah coba Esteler, buruan deh cari atau bikin sendiri. Selain rasanya yang unik dan segar, minuman ini juga punya cerita dan nilai budaya yang menarik. Dari pengalaman saya, bikin Esteler itu asyik banget kalau kamu sabar dan mau belajar, dan hasilnya bisa jadi salah satu cara nikmat untuk melepas dahaga.
Kalau kamu sudah pernah coba, share pengalaman kamu di kolom komentar, yuk! Atau ada tips lain tentang Esteler yang pengen kamu bagi? Saya pengen banget dengar cerita kamu.
Baca Juga Artikel Ini: Lemet: Jajanan Tradisional yang Bikin Nagih, Plus Cerita dan Tips Praktis Biar Gak Gagal Buatnya