Jujur, saya bukan pendukung garis keras Nottingham Forest. Tapi setiap kali klub ini disebut, ada rasa hormat yang nggak bisa dijelaskan. Gimana nggak? Klub ini bukan klub biasa. Mereka pernah menggebrak Eropa dan sekarang perlahan kembali merebut posisi mereka di Liga Inggris.
Saya masih ingat waktu pertama kali tahu soal Forest, itu pas lagi iseng nonton ulang final Piala Eropa lawan Malmö FF tahun 1979. Saya bahkan belum lahir waktu itu, tapi aura legendarisnya tetap terasa. Klub ini berhasil juara Liga Champions dua kali berturut-turut tahun 1979 dan 1980. Klub Inggris mana yang bisa kayak gitu selain Liverpool dan Man United? Nggak banyak.
Sports Nottingham Forest didirikan tahun 1865. Iya, udah tua banget. Bahkan lebih tua dari banyak tim-tim besar lainnya. Mereka bukan klub glamor yang hobi belanja pemain mahal, tapi mereka punya akar sejarah yang dalam dan kuat.
Tapi perjalanan mereka nggak mulus. Tahun 1999 mereka degradasi dari Premier League dan sempat kelimpungan di divisi bawah selama lebih dari dua dekade. Bayangkan klub sebesar itu harus berkutat di Championship, bahkan sempat nyaris jatuh ke League One. Rasanya seperti nonton legenda yang terlupakan. Tapi justru di situlah saya mulai simpati.
Pendukung Nottingham Forest: Loyalitas Tanpa Syarat
Nah, bagian ini yang bikin saya makin kagum—fans mereka. Saya pernah mampir ke forum daring Forest Fans dan ngikutin beberapa vlog pendukung mereka. Yang saya lihat? Setia. Bahkan saat mereka terpuruk di kasta kedua atau ketiga, para fans tetap memenuhi City Ground.
Stadion City Ground ini berdiri megah di tepi Sungai Trent, kapasitasnya sekitar 30 ribu lebih. Bukan yang terbesar, tapi auranya beda. Kalau kamu pernah nonton pertandingan mereka di kandang, pasti tahu maksud saya. Dukungan mereka solid. Lagu-lagu seperti “Mull of Kintyre” menggema sebelum kick-off dan bikin merinding, jujur aja.
Saya ngobrol sama seorang teman lama dari Inggris yang kebetulan asli Nottingham. Dia bilang, “Kalo kamu lahir di Nottingham, dukung Forest itu udah kayak kewajiban moral.” Mereka tahu klub mereka naik-turun, tapi cinta mereka nggak berubah.
Itulah loyalitas. Dalam sepak bola, itu langka sekarang.
Kenapa Nottingham Forest Dianggap Tim Berbahaya?
Banyak yang nanya, kenapa sih Nottingham Forest dibilang berbahaya? Mereka kan tim promosi (lagi), kadang nyaris degradasi juga?
Well, jawabannya bukan cuma karena sejarah. Tapi juga karena gaya main mereka yang penuh semangat, dan kadang sulit ditebak. Musim 2022/2023 waktu mereka balik ke Premier League setelah 23 tahun, banyak yang prediksi mereka langsung degradasi. Tapi kenyataannya, mereka fight habis-habisan. Bahkan beberapa tim besar sempat kesulitan waktu lawan mereka.
Contoh paling segar? Waktu mereka tahan imbang Chelsea, atau ngasih kejutan ke Arsenal. Mereka bisa tiba-tiba main disiplin banget, atau malah gila-gilaan dengan serangan balik cepat.
Selain itu, pelatih mereka juga bukan kaleng-kaleng. Steve Cooper, misalnya, adalah salah satu pelatih muda Inggris yang paham banget soal pengembangan pemain muda. Dialah orang di balik promosi dramatis Forest ke Premier League lewat jalur playoff. Dibilang berbahaya, ya karena mereka punya semangat underdog yang kadang bikin panik tim besar.
Skuad Nottingham Forest Saat Ini (2025): Kombinasi Muda dan Berpengalaman
Sekarang kita ngomongin skuadnya, ya. Forest terkenal hobi belanja pemain saat awal-awal balik ke EPL. Bahkan sempat viral karena beli lebih dari 20 pemain dalam satu jendela transfer! Gila sih, tapi ternyata banyak yang akhirnya nyetel juga.
Beberapa nama yang sempat jadi tulang punggung di antaranya telemarket:
Morgan Gibbs-White – playmaker muda penuh potensi, jadi otak serangan mereka. Kreatif, lincah, dan visioner.
Taiwo Awoniyi – striker haus gol yang kuat di udara dan punya posisi insting bagus. Eks pemain Liverpool ini bikin banyak bek kalang kabut.
Serge Aurier – mantan pemain Tottenham, pengalaman dan mentalitasnya bantu stabilkan lini belakang.
Danilo dan Orel Mangala – dua gelandang muda yang energik banget. Kadang mereka main ngotot banget, tapi itu jadi senjata Forest.
Skuad mereka sekarang sebenarnya lagi dalam fase pembentukan fondasi. Nggak sekuat tim papan atas, tapi cukup buat ganggu tim besar. Mereka juga punya akademi yang kadang ngeluarin talenta bagus. Buat klub dengan keuangan terbatas, itu jadi aset penting banget.
Pengalaman Pribadi Nonton Nottingham Forest di Layar Kaca (dan Nggak Nyesel!)
Jujur, saya belum pernah nonton langsung ke City Ground. Tapi saya punya pengalaman unik waktu nonton mereka bareng teman-teman fans EPL, sambil nobar di kafe. Kami waktu itu nonton Forest vs Liverpool. Mayoritas teman saya fans The Reds, jadi saya satu-satunya yang ngarep Forest bikin kejutan.
Dan mereka berhasil! Waktu itu mereka menang tipis, tapi atmosfer pertandingan itu bikin saya makin yakin—tim ini layak ditonton. Mereka main dengan hati, bukan cuma teknik.
Di situ saya belajar, mendukung tim bukan soal mereka menang terus, tapi bagaimana mereka bertarung. Saya pulang dari kafe malam itu dengan senyum, padahal bukan fans resmi Forest. Tapi saya jadi respek berat sama mereka.
Tips Kalau Kamu Ingin Mulai Ikut Dukung Nottingham Forest
Kalau kamu lagi bosan dengan klub-klub besar yang fans-nya ada di mana-mana, coba deh lirik Nottingham Forest. Ini beberapa tips kalau kamu mulai tertarik:
Tonton dokumenter dan arsip sejarah mereka – biar tahu nilai emosional klub ini.
Ikut komunitas online – banyak grup di Reddit, Facebook, atau X (dulu Twitter) yang aktif diskusi.
Mulai dari nonton highlight dulu – nikmati cara main mereka, chemistry antar pemain.
Pakai jersey mereka – klasik banget! Apalagi warna merahnya khas.
Jangan cuma ikut menangnya aja – ini klub yang butuh dukungan terus, bahkan saat sulit.
Nottingham Forest, Tim Underdog yang Selalu Layak Diperhitungkan
Saya percaya, Nottingham Forest bukan sekadar klub tua. Mereka adalah representasi dari semangat perjuangan, kerja keras, dan cinta fans yang nggak kenal lelah. Di tengah gempuran klub-klub kaya dengan pemilik super tajir, Forest tetap berdiri dengan akar tradisinya.
Mereka mungkin nggak selalu menang, tapi mereka selalu memberikan perlawanan. Dan buat saya, itu jauh lebih menarik.
Kalau kamu lagi cari tim buat didukung, dan ingin sensasi roller coaster yang nyata—Nottingham Forest bisa jadi jawabanmu. Jangan heran kalau suatu hari nanti mereka kembali menggebrak Eropa lagi. Karena dalam sepak bola, sejarah selalu punya cara untuk mengulang dirinya.
Dampak Kembalinya Nottingham Forest ke Premier League
Kembalinya Nottingham Forest ke Premier League setelah 23 tahun bukan hanya kabar gembira bagi fans mereka, tapi juga bagi dunia sepak bola Inggris secara keseluruhan. Saya sendiri merasa lega—akhirnya sejarah hidup kembali. Forest memberi warna berbeda di liga yang makin penuh dengan klub-klub “korporat”.
Kehadiran Forest di EPL membawa nostalgia. Media Inggris banyak membahas momen-momen kejayaan mereka di masa lampau. Bahkan, anak-anak muda yang sebelumnya tak kenal klub ini mulai penasaran dan akhirnya ikut nonton.
Baca jugaa artikel menarik lainnya tentang Kevin De Bruyne: dan Alasan Mengapa Klub Besar Berebut Tanda Tangannya disini