
Sering dapat tawaran pinjaman dari aplikasi kredit online di telepon, SMS, atau media sosial?
Eits, jangan langsung buru-buru klik, daftar, dan tergiur untuk ajukan pinjaman, ya. Sebab saat ini, masih banyak layanan kredit yang ilegal yang berkeliaran dan mencari konsumen baru. Kadang-kadang, “penyamaran” aplikasi ilegal ini juga cukup sulit dibedakan, sehingga pengguna harus lebih berhati-hati dan mengecek lebih jauh supaya aman.
Di saat butuh atau kondisi darurat, tawaran kredit online bisa sangat menggiurkan. Alhasil, kita jadi lengah dan langsung percaya untuk menggunakan tawaran tersebut. Padahal, belum tentu layanan atau aplikasi kredit online yang kita gunakan sudah legal.
Maka dari itu, yuk ketahui 5 tanda bahwa sebuah aplikasi kredit online terindikasi sebagai aplikasi ilegal dan wajib kamu hindari:
Tidak terdaftar di OJK
Ketika menemui layanan kredit online yang menginformasikan perusahaannya sudah terdaftar di OJK, sebaiknya jangan langsung percaya. Sebab, kamu bisa melakukan cross check secara langsung ke situs OJK.
Pada situsnya, secara berkala OJK mengupdate berbagai layanan fintech yang sudah terdaftar dan memiliki izin. Banyak juga fintech yang awalnya sudah terdaftar, kini tidak lagi terdaftar. Oleh karena itu, pastikan kamu mengecek legalitas fintech atau kredit online sebelum digunakan, ya.
Melakukan pemaksaan pendaftaran
Kredit online yang kredibel umumnya tidak memaksa orang untuk mendaftar. Kalau kamu menemui tawaran kredit online yang mengiming-imingi berbagai hal yang kurang masuk akal dan terlalu tinggi, sebaiknya hati-hati. Apalagi kalau sampai melakukan pemaksaan untuk daftar di hari dan saat itu juga. Bisa jadi, itu adalah bentuk penipuan.
Meminta memberikan data pribadi secara tidak resmi
Dalam beberapa kasus, layanan kredit yang ilegal juga menghubungi calon nasabah dengan nomor pribadi, kemudian meminta calon nasabah mengirimkan berbagai dokumen pribadinya via chat dengan dalih untuk dibantu pendaftaran atau pengajuan pinjaman. Bisa dipastikan, ini adalah salah satu bentuk penipuan yang harus kamu waspadai. Jangan pernah memberikan atau mengirimkan data-datamu secara personal ke orang atau pihak ketiga hanya karena ia mengaku dari pihak fintech.
Karena berbasis online, pendaftaran dan pengajuan kredit di fintech harus dilakukan langsung melalui aplikasi atau situs resminya, bukan dikirim manual secara perorangan.
Tidak punya mitra merchant yang terpercaya
Ini berlaku jika layanan kredit memberikan fasilitas cicilan barang seperti halnya Kredivo. Kredivo adalah aplikasi kredit online yang dapat kamu gunakan untuk pinjaman tunai atau cicilan barang di 1000+ merchant ternama seperti Tokopedia, Lazada, Blibli, Bukalapak, JD.ID dan masih banyak lagi.
Apabila layanan kredit online tidak bermitra dengan merchant yang terpercaya, sebaiknya pikirkan dua kali untuk menggunakan layanannya, ya. Sebab bisa jadi, aplikasi tersebut belum memiliki izin untuk beroperasi.
Susah untuk diakses situs atau aplikasinya
Aplikasi kredit online yang kredibel juga memiliki situs atau aplikasi yang sangat mudah diakses. Situsnya berawalan HTTPS, dan aplikasinya tersedia di Google Play Store atau App Store.
Sebaliknya, salah satu ciri dari layanan kredit yang ilegal tapi berbasis online adalah kamu akan sulit untuk mengakses situs atau mengunduh aplikasinya. Nggak jarang, nama aplikasi juga berubah-ubah sehingga tidak bisa dicari di Google Play Store atau App Store. Atau bahkan, untuk bisa mengunduhnya, kamu harus membuka file khusus yang bukan dari Google Play atau App Store. Jika menemui kondisi ini, jangan buka atau klik link apa pun supaya data-data di smartphone kamu tetap aman, ya.
Trik tersebut kerap dilakukan aplikasi kredit ilegal agar tidak terjaring atau terblokir oleh pihak yang berwenang. Supaya tahu bagaimana layanannya, kamu juga bisa mengecek ulasan pengguna dan rating aplikasi.
Selain mudah diakses, layanan kredit yang legal juga akan transparan memberi informasi kredit, bunga, dan dendanya. Pada halaman Google Play Store atau App Store, informasi ini biasanya akan tertera secara langsung.
Seperti Kredivo salah satunya di mana kamu bisa menemukan informasi limit s.d Rp 30 juta, opsi cicilan 0%, opsi cicilan dengan bunga, dan fitur pinjaman tunai, secara mudah di aplikasi hingga situs resminya.
Untuk daftar akun Kredivo, kamu dapat langsung mengunduh aplikasinya di Google Play Store atau App Store. Pastikan kamu sudah memenuhi tiga syarat ini:
- Berusia 18 – 60 tahun.
- Punya penghasilan tetap minimal Rp 3 juta per bulan.
- Berdomisil di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon, Balikpapan, Batam, Purwakarta, Padang, Pekanbaru, Manado, Samarinda, Kediri, Tasikmalaya, Tegal, Bandar Lampung, Banjarmasin, dan Pontianak.
Apabila kamu menemui layanan kredit yang kurang transparan memberikan informasi pendaftaran, limit kredit, bunga, tenor, hingga denda keterlambatan, sebaiknya hindari untuk daftar dan mengajukan kredit di aplikasi atau layanan tersebut agar lebih aman.