Ini Bedanya Pinjam Uang Online di KrediFazz vs Cashwagon

Meskipun nggak sedikit orang yang mengalami kejadian kurang enak pas pake aplikasi pinjaman uang online, bersyukurnya saya nggak jadi salah satunya. Kemungkinan karena saya emang ketat banget pilih aplikasi pinjaman online dan nggak segan-segan bandingin layanan aplikasi satu dan yang lain supaya lebih yakin. 

Plus, saya juga milih dan ngeliatin rating atau ulasan pengguna dari masing-masing aplikasi supaya tau gambaran layanan dari aplikasi tersebut. Di awal, ada dua aplikasi pinjaman uang online yang spesifik saya bandingkan sebelum pake salah satunya, yaitu KrediFazz dan Cashwagon. Pas saya riset, dua aplikasi pinjol ini punya rating yang lumayan di Google Play Store. Yang paling bikin tenang juga, udah terdaftar di OJK dong pastinya. 

Kali ini, saya mau ngulas sekaligus cerita nih apa bedanya KrediFazz dan Cashwagon berdasarkan pengalaman saya pake aplikasi pinjol. Siapa tau bisa membantu kalian yang lagi menimbang-nimbang dan bingung pilih layanan pinjol. 

Perbedaan tipe pinjaman di KrediFazz vs Cashwagon

Baik KrediFazz maupun Cashwagon, sama-sama menawarkan satu jenis tipe pinjaman aja, yaitu pinjaman online tanpa jaminan. Jadi, nggak ada tipe pinjaman lain seperti pinjaman modal usaha, UMKM, pinjaman cicilan, dll. Kalo menurut saya, dua fintech ini pas digunakan kalo kamu punya kebutuhan mendesak yang jumlahnya nggak terlalu besar. Mulai dari 500 ribu sampai 2 jutaan misal. 

Perbedaan limit, bunga, dan tenor pinjaman di KrediFazz vs Cashwagon

Nah, beda utama dari KrediFazz dan Cashwagon terletak pada tetek bengek pinjaman kayak limit, bunga, dan tenornya nih. 

Kalo di KrediFazz, kamu bisa pinjam dana mulai dari Rp 100 ribu sampai dengan maksimal Rp 1 juta. Untuk jumlah pinjaman tersebut, KrediFazz menerapkan tingkat suku bunga 9% per bulan atau sekitar 0,3% per hari dengan jangka waktu pembayaran 30 hari sejak pinjaman disetujui atau dicairkan. 

Untuk sekarang, di KrediFazz belum tersedia opsi pembayran pinjaman dengan cicilan. Jadi, kalo kamu pinjam di KrediFazz, kamu perlu bayar pinjaman sekaligus totalnya dalam 30 hari sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang diberikan. 

Di Cashwagon, kurang lebih mirip dengan KrediFazz. Di mana untuk pengguna baru, limit pinjamannya berkisar mulai dari Rp 500 ribu sampai dengan Rp 2 juta. Lebih besar dari KrediFazz. Sementara untuk pengguna lama yang histori pinjamannya bagus, limit pinjaman bisa tersedia hingga Rp 5 juta. 

Sama halnya dengan KrediFazz, tenor pinjaman yang ditawarkan Cashwagon juga nggak lama. Hanya tersedia opsi 10 hari, 15 hari, 20 hari, dan maksimal 30 hari. Bunga yang diterapkan Cashwagon adalah sebesar 0,8% per harinya. Di mana suku bunga tersebut, jauh lebih tinggi dibanding KrediFazz yang hanya 0,3% per hari atau 9% per bulan. 

Perbedaan suku bunga ini bagi saya pribadi cukup signifikan sehingga saat itu, saya lebih pilih pinjam dana di KrediFazz dibanding Cashwagon. Terlebih, jumlah pinjaman yang mau saya ajuin cuma Rp 1 jutaan, dan masih masuk dalam kisaran limitnya KrediFazz. 

Perbedaan cara pinjam dana di KrediFazz vs Cashwagon

Selain bandingin layanan pinjaman dan tetek bengek biayanya, saya juga sempet ngecek bedanya pengajuan di KrediFazz dan Cashwagon. Yang pertama, bedanya tentu aja ada di syarat pendaftaran. Di KrediFazz, calon peminjam harus: 

  1. Berstatus sebagai WNI dengan usia minimal 18 tahun.
  2. Punya penghasilan tetap minimal Rp 3 juta per bulan.
  3. Berdomisili di Indonesia. 

Sementara di Cashwagon, calon peminjam harus: 

  1. Berstatus sebagai WNI dengan usia 20 – 60 tahun. 
  2. Punya KTP, rekening bank, dan dokumen tambahan seperti slip gaji yang membuktikan pekerjaan. 
  3. Punya penghasilan tetap minimal Rp 2 juta.

Kalo udah memenuhi syarat, ya langsung aja kita bisa download aplikasi KrediFazz atau Cashwagon di Google Play Store. Di Google Play Store sendiri, saya liat KrediFazz punya rating aplikasi lebih tinggi dibanding Cashwagon yaitu 4.4 sedangkan Cashwagon 4.0. 

Karena poin-poin pertimbangan tersebut, saya akhirnya pilih pinjam uang di KrediFazz untuk kebutuhan beberapa waktu lalu. Dengan jumlah pinjaman Rp 1 juta, kurang lebih rinciannya menjadi seperti berikut: 

  1. Jumlah pinjaman pokok Rp 1 juta. 
  2. Biaya admin 6% dipotong di awal Rp 60 ribu. 
  3. Bunga sebesar 9% atau Rp90.000. 
  4. Total pinjaman yang saya terima (pinjaman pokok dikurang biaya admin) Rp940.000. 
  5. Total pinjaman yang harus saya bayar (pinjaman pokok ditambah bunga) adalah sebesar Rp1.090.000 dalam 30 hari. 

Nggak pake lama, saat itu, pinjaman saya cair dalam waktu kurang dari sehari sejak pengajuan disetujui. Syukur udah lunas, saya nggak mengalami kendala atau masalah apa pun saat menggunakan KrediFazz. Tipsnya yaa, usahain jangan sampai telat bayar aja yaa supaya nggak kena denda. Hehehe. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post